Tari Sigeh Pengunten Lampung
Telepon / SMS/ : 085950794215 (Setya)
WA Only: 085648120028
TARI SIGEH PENGUNTEN
Tari sembah adalah tari tradisional dari Provinsi Lampung . Tarian ini ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu istimewa yang datang di acara adat untuk memberi penghormatan.
Selain untuk menyambut tamu, Tari Sembah juga dipertunjukkan dalam upacara adat pernikahan masyarakat Lampung. Fungsinya adalah selain untuk hiburan, juga bentuk penyambutan bagi tamu-tamu yang hadir.
Tari sembah berasal dari suku Pepadun dan beragam jenisnya. Karena beragamnya tari itu, maka dibuatlah aturan baku untuk tarian ini, namanya menjadi Tari Sigeh Penguten.
Gerakan penari ada yang berdiri, lalu duduk, dengan gerak seperti menyembah. Seorang penari utama di akhir penampilan tarian biasanya akan membawa kotak atau wadah sirih yang terbuat dari kuningan lalu diberikan kepada tamu istimewa itu.Biasanya di wadah itu tersimpan sirih, permen atau lainnya. Sang tamu diperkenankan mengambil permen dari wadah tersebut sebagai simbol penyambutan.
Pakaian Penari Tari Sembah
Busana yang dikenakan adalah busana adat khas Lampung, lengkap dengan siger —mahkota yang biasa dikenakan oleh pengantin perempuan Lampung. Siger atau mahkota terbuat seluruhnya dari kuningan. Bentuknya seperti tanduk lebar dan pipih atasnya berlekuk ruji tajam berjumlah sembilan buah. Di setiap puncak lekukan diberi hiasan bunga cemara dari kuningan.
Penari biasanya menggunakan baju kurung bewarna putih (sesapur ). Bagian bawah baju terdapat hiasan berbentuk koin berwarna perak atau emas yang digantung secara berangkai (rumbai ringgit).Selain itu, penari juga mengenakan kain tapis , yaitu kain tradisional khas Lampung berupa sarung yang bersulam benang emas dengan ragam motif yang juga khas Lampung.
Atribut lain yang dikenakan penari adalah ikat pinggang disebut dengan pending . Di atas pending, dikenakan lagi bulu serti , yaitu ikat pinggang yang terbuat dari kain beludru berlapis kain merah. Pada bagian atas ikat pinggang ini tampak kuningan yang dijahit sebagai penghias ikat pinggang.Di jari-jari penari terdapat tanggai , yaitu hiasan yang berbentuk seperti kuku berwarna keemasan. Tanggai dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai kuku. Dengan begitu, kuku-kuku penari jadi terlihat lebih indah.Di leher penari, terdapat mulan temanggal dan buah jukum . Mulan temanggal terbuat dari lempeng kuningan, sementara buah jukum berbentuk serupa buah-buah kecil di atas kain yang dirangkai dengan benang menjadi untaian bunga.Di lengan kiri dan kanan terdapat gelang burung , tepatnya di bawah bahu. Bentuknya seperti burung bersayap, gelang ini juga terbuat dari bahan kuningan. Selain itu, ada juga gelang kana dan gelang arab . Gelang kana ini pun terbuat dari kuningan berukir yang dikenakan bersama-sama gelang arab pada lengan atas dan bawah.
Telepon / SMS/ : 085950794215 (Setya)
WA Only: 085648120028