Tari Piring
Telepon / SMS/ : 085950794215 (Setya)
WA Only: 085648120028
TARI PIRING- Tari piring merupakan tarian yang berasal dari suku Minangkabau. Keunikan tersendiri yang membedakan tarian ini dengan jenis tarian lain di nusantara telah berhasil mengundang decak kagum.
Asal Usul Tari Piring
Tari piring dipercaya telah ada sejak sekitar abad ke 12 Masehi, dari kebudayaan asli masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Tari piring dulunya merupakan tarian persembahan bagi para dewa yang telah mengkaruniakan hasil panen yang berlimpah selama setahun. Sebelum masuknya Islam, masyarakat Minangkabau mayoritasnya masih memeluk agama Hindu, Budha, dan sebagian Animisme.
Masuknya Islam ke Pulau Sumatera pada abad ke 14 ikut mempengaruhi perkembangan tari piring.Dan semenjak ajaran Islam mulai dianut oleh mayoritas masyarakat, peruntukan tari piring pun berubah. Tari piring bukan lagi ditujukan sebagai tari persembahan bagi dewa, tetapi sebagai tontonan bagi masyarakat. Tarian ini dipertunjukan setiap kali ada acara hajatan sebagai hiburan semata. Dalam perjalanan sejarahnya, tari piring kontemporer mengalami banyak pembaruan, mulai dari musik yang mengiringinya, gerakan, koreografi, hingga komposisi pemain. Huriman Adam, seorang seniman tanah Minang yang telah berkontribusi besar pada kepopuleran tari piring ini di masa kini.
Gerakan Tari Piring merupakan perpaduan yang laras antara seni tari yang indah, gerakan akrobatis, dan gerakan bermakna magis. Gerakan tarian yang dibawakan secara berkelompok oleh 3-5 personil ini sangat beragam. Gerakan tersebut secara keseluruhan menceritakan tentang tahapan kegiatan dalam budidaya tanaman padi yang menjadi mata pencaharian masyarakat adat Minang tempo dulu.
Telepon / SMS/ : 085950794215 (Setya)
WA Only: 085648120028